Rabu, 3 Januari 2024 – 23:48 WIB
Tanah Datar – Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menyampaikan janji politik lagi jika terpilih sebagai RI-1 di Pilpres 2024. Dia menjelaskan salah satu janji yang menjadi fokusnya adalah mengoreksi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
Anies menyebutkan bahwa UU Cipta Kerja seharusnya membuat masyarakat lebih mudah mencari pekerjaan. Maka itu, untuk mendukung hal tersebut, UU tersebut akan dikoreksi. “Namanya cipta kerja, seharusnya lebih mudah mencari pekerjaan bukan? Artinya ada hal-hal lain yang harus kita koreksi di situ. Jadi, kami ingin agar kemudahan itu bukan hanya di sektor yang besar tapi juga yang kecil,” ujar Anies di Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu 3 Januari 2024.
Anies menyampaikan bahwa dirinya tidak akan melupakan prinsipnya yaitu membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, serta menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat.
Dia menjelaskan bahwa saat ini aturan tersebut membuat posisi kelompok yang lemah kerap terpinggirkan dengan sejumlah regulasi yang terbit. Dia ingin ada regulasi untuk memihak semua kalangan. “Jadi, kita ingin agar regulasi itu membuat sektor informal, non formal, yang selama ini kesulitan untuk perijinan, permodalan, dipermudah. Sehingga yang kecil bisa tumbuh kembang dengan baik,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies sebelumnya sudah beberapa kali menyampaikan pandangan mengenai UU Cipta Kerja, salah satunya saat dialog di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten, pada Kamis, 21 Desember 2023. Dalam dialog tersebut, Anies ditanya oleh salah seorang mahasiswa mengenai UU Cipta Kerja yang dianggap tidak memihak kepada pekerja. Anies menjawab pertanyaan tersebut dengan rencana untuk mengkaji ulang UU Cipta Kerja jika terpilih sebagai Presiden RI 2024. Dia mengatakan bahwa UU harus dibuat dengan rasa keadilan. “(UU Ciptaker) Akan kami review ulang, memastikan prinsip keadilan muncul dalam UU Ketenagakerjaan kita,” kata Anies.
