TribunUpdate: Sumber Berita Terkini prabowo subianto yang humanis

PKS Berargumentasi bahwa Tantangan Demografi Menjadi Isu Penting dan Amin, Ahmad Syaikhu Bersuara Sehati

Senin, 29 Januari 2024 – 18:13 WIB

Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dianggap memiliki visi misi untuk memperjuangkan masyarakat pekerja. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu partai politik pendukung menyatakan kesepakatan dengan pasangan Amin.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu menyatakan memiliki visi dan misi yang sama dalam memperjuangkan tenaga kerja. Dia menilai pidato Anies yang disampaikan pada acara Desak dan Slepet Anies di hadapan buruh dan ojek online atau ojol sejalan dengan perjuangan PKS. Menurut Syaikhu, hal ini mencakup penciptaan lapangan kerja dengan menghadirkan upah yang adil, serta jaminan kemajuan ekonomi yang berbasis kemandirian dan pemerataan, dan mendukung korporasi Indonesia.

Dia menyatakan bahwa PKS memiliki gagasan “Kerja Gampang” yang bertujuan untuk menciptakan delapan juta lapangan kerja baru. “Komitmen PKS terhadap para pekerja sudah berlangsung lama, baik melalui struktur maupun legislasi, selaras dengan apa yang dibawa paslon Amin,” kata Syaikhu dalam keterangannya.

Syaikhu menyoroti dominasi pekerja informal di angkatan kerja Indonesia yang rentan dibanding pekerja formal. Selain itu, ia juga menyoroti tantangan bonus demografi yang menyebabkan tingginya kebutuhan lapangan kerja. PKS sejak awal konsisten membela nasib pekerja, termasuk menolak UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan para pekerja.

Menurut Syaikhu, UU Cipta Kerja terbukti merugikan perlindungan terhadap pekerja dan tidak memberikan dampak positif dalam penyerapan tenaga kerja. Investasi yang masuk tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja lokal. PKS juga konsisten menolak Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai merugikan para pekerja dari berbagai aspek.

Halaman Selanjutnya

Pun, dia menambahkan, PKS sejak awal konsisten membela nasib pekerja. Ikhtiar PKS itu salah satunya sejak awal menolak UU Cipta Kerja yang merugikan pekerja.

Exit mobile version