Rabu, 17 April 2024 – 02:04 WIB
Jakarta – Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay mengatakan seharusnya PPP lebih dahulu mengakui kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, jika partai berlambang Ka’bah itu ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia meminta itu cepat terealisasi, tidak sekedar wacana.
Baca Juga:
TKN Prabowo-Gibran Yakin MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar
“PPP sebaiknya jangan hanya bicara mau bergabung saja. Tetapi secara deklaratif sebaiknya sudah mengucapkan selamat, mengakui kemenangan pasangan 02. Kalau mau gabung, tentu harus ada pengakuan seperti itu,” kata Saleh kepada wartawan Selasa, 16 April 2024.
Baca Juga:
Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi
Saleh menekankan, pihak-pihak yang berwacana ingin bergabung itu banyak. Akan tetapi, kata dia, deklarasi secara resmi juga diperlukan apabila benar ingin bergabung. Dengan begitu, lanjut Saleh, masyarakat tidak akan mempertanyakan sikap politik PPP saat bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
“Pengakuan juga penting. Paling tidak untuk menjaga kohesivitas dan keteduhan di tengah masyarakat,” ujar Ketua Fraksi PAN di DPR ini.
Saleh juga menyebut, kubunya tidak akan membuat persyaratan rumit apabila ada partai politik yang ingin bergabung. Menurutnya, KIM lebih percayakan semua keputusan kepada Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029.
“Semua harus dipercayakan kepada Prabowo-Gibran. Tentu akan sangat etis jika partai-partai pendukung yang selama ini sudah berjuang diajak bicara, diminta pendapatnya, dirumuskan bagaimana pola kerja sama,” imbuhnya.
Baca Juga:
Ganjar Tak Masalah Ketum PPP Hadir Silaturahmi dengan Kubu 02
Hubungan Prabowo dan Raja Yordania Jadi Kunci RI Sukses Antar Bantuan via Airdrop ke Gaza
Indonesia mencetak sejarah dengan mengirimkan paket bantuan langsung ke Gaza, Palestina menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU dengan metode Airdrop.
VIVA.co.id
17 April 2024