Selasa, 16 April 2024 – 18:24 WIB
Jakarta – Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution kembali berbicara tentang pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurutnya, pertemuan tersebut dilakukan berdasarkan undangan dari DPP Golkar.
“Saya kan diundang ya, saya diundang, bukan saya datang sendiri. Kalau ada salah saya minta maaf. Tapi, saya diundang kalau tidak datang saya rasa tidak sopan,” ucap Bobby kepada wartawan di Kota Medan, Selasa 17 April 2024.
Menjelang Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk memilih pemimpin lima tahun ke depan, yang baik. Menantu Presiden Jokowi ini tidak ingin Pilkada Sumut justru memecah belah di tengah masyarakat.
“Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPD Golkar Sumut, Datok Ilhamsyah membantah bahwa Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah alias Ijeck tidak mengundang DPP Golkar di Jakarta, Sabtu 6 April 2024, lalu, bersama calon kepala daerah lainnya se-Indonesia. Tapi, Ijeck sedang berada di luar negeri.
Ilhamsyah mengungkapkan dirinya mewakili Ijeck hadir langsung dalam pertemuan bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
“Di sana itu Ketua Umum, tidak ada berbicara secara terbuka mengusung calon siapa pun (termasuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024). Itu semalam tidak ada, dan dapat saya pastikan,” ujar Ilhamsyah.
Dalam proses penjaringan kepala daerah DPD Golkar Sumut, terbuka untuk kader partai maupun eksternal. Baik, dicalonkan di Pilkada Sumut maupun Pilkada Kabupaten/Kota. Penjaringan kepala daerah ini berlangsung dari 9 hingga 23 April 2024.
Bobby Nasution di Kantor DPP Golkar di Jakarta, Sabtu 6 April 2024. Bobby diundang sebagai bakal calon Gubernur Sumut dan bakal calon Walikota Medan pada Pilkada serentak 2024.
Dua mandat diberikan Partai Golkar tersebut, Bobby Nasution memutuskan tetap maju di Pilkada Medan atau di Pilkada Sumut 2024.
Selain Golkar, Bobby Nasution sudah mendapatkan sinyal akan didukung oleh Gerindra dan PAN. Hal itu akan memantapkan Bobby Nasution bertarung merebutkan kursi nomor satu di Pemerintahan Provinsi Sumut.
