Rabu, 17 April 2024 – 20:44 WIB
Jakarta – Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memastikan bahwa pihaknya akan memberikan prioritas kepada kader partai Gerindra untuk bertarung dalam Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 27 November 2024, termasuk untuk Pilkada Jakarta.
“Pilgub DKI kami sedang dalam tahap perencanaan. Kami berharap dapat mengajukan kader internal yang masih baru, segar, dan tentunya berpotensi untuk menang,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024.
Namun, Dasco tidak menyebutkan secara spesifik kader internal yang akan diusung oleh Gerindra dalam Pilkada Jakarta. Dia masih merahasiakan informasi tersebut dan akan mengumumkannya pada waktu yang tepat. “Masih rahasia,” ujarnya.
Dinamika Pilkada DKI Jakarta sudah mulai memanas. Beberapa partai politik sudah menugaskan dan merekomendasikan tokoh politik untuk maju.
Sebagai contoh, Partai Golkar sudah menugaskan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk bertarung dalam Pilkada Jakarta. Selain itu, Golkar juga mengusung Zaki Iskandar dan Erwin Aksa untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Sementara itu, Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, mengatakan bahwa Ketua Umum Surya Paloh mendukung Anies Baswedan untuk kembali maju dalam Pilkada Jakarta. Surya Paloh memastikan bahwa Nasdem siap mendukung Anies jika ingin kembali maju dalam Pilkada Jakarta.
“Willy mengatakan, selain Anies, Nasdem juga membuka peluang mengusung Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, dan Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andriano.
Menurut Willy, Sahroni dan Wibi merupakan dua kader Nasdem yang berpotensi untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Adapun dari kader Partai Gerindra, yang banyak disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Jakarta, adalah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Bahkan relawan Pro Jokowi (Projo) mendorong partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung duet Ridwan Kamil dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam Pilkada Jakarta.
