Sabtu, 25 Mei 2024 – 07:34 WIB
Jakarta – Pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat Rakernas V di Ancol, ditafsirkan sebagai kode keras regenerasi kepemimpinan partai. Regenerasi yang dimaksud adalah keinginan Megawati untuk mendukung Puan Maharani sebagai Ketua Umum PDIP berikutnya.
Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai pidato politik Megawati merupakan kode keras untuk meminta struktur kepartaian PDIP untuk mulai mengonsolidasikan dukungannya terhadap Puan Maharani sebagai penerusnya. “Pernyataan Megawati ini bisa dianggap sebagai kode keras bagi struktur kepartaian PDI Perjuangan untuk mulai mengonsolidasikan dukungannya terhadap Puan sebagai penerus Megawati ke depan,” kata Khoirul Umam.
Menurutnya, ucapan Megawati dapat diinterpretasikan sebagai dukungan terbuka bagi Puan untuk menjadi Ketua Umum selanjutnya. “Pernyataan Megawati ini merupakan sinyal kuat bahwa akan terjadi regenerasi kepemimpinan PDIP dalam kongres PDIP mendatang,” jelas Umam.
Bagi Umam, dukungan Megawati terhadap Puan adalah hal yang wajar karena Puan adalah putrinya. Rekam jejak Puan juga mengikuti jejak Megawati dalam berjuang di PDI Perjuangan. “Puan bukan hanya anak biologis, tetapi juga anak ideologis Megawati, yang tidak akan mungkin mengkhianati agenda perjuangan ibunya sendiri,” lanjut pengamat politik IndoStrategic tersebut.
Selain itu, pidato politik Megawati juga mengindikasikan bahwa PDIP siap menjadi oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka selama lima tahun ke depan. “Cara Megawati membangkitkan semangat para kadernya dengan menyerukan PDIP tahan banting, takut atau tidak, berani atau tidak, merupakan indikasi kuat bahwa PDIP akan menjadi oposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Umam.
Dalam pidato politik tersebut, Megawati sempat bercanda dengan Puan dengan meminta bertukar posisi. Saat ini, Puan menjabat sebagai Ketua DPR RI. “Jadi saya, jika dia pamit, kemarin ikut ke Bali, lalu suatu saat ke Meksiko. Lalu saya katakan, ‘Bergantianlah dengan saya. Saya akan menjadi ketua DPR, dan kamu akan menjadi ketua umum.’ Ha-ha-ha,” ujar Megawati sambil tertawa.
Rakernas V PDIP diadakan di Ancol, Jakarta, pada tanggal 24-26 Mei 2024. Acara rakernas dihadiri oleh sekitar 2.160 kader PDIP mulai dari tingkat pusat hingga cabang. Selain kader, acara pembukaan rakernas tersebut dihadiri juga oleh tamu lainnya, sehingga total peserta mencapai 4.859 orang. Tamu yang diundang selain kader antara lain pimpinan partai politik koalisi pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menteri dari PDIP, senior partai, tokoh nasional, aktivis masyarakat sipil, aktivis demokrasi, dan cendekiawan.
Rakernas V PDIP mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dengan subtema “Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya.” (Ant)
