Jakarta – Survei Indonesia Development Monitoring (IDM) telah merilis temuan terbaru mengenai peta persaingan Pilkada Kabupaten Jember 2024. Survei terbaru IDM bertujuan untuk mengukur opini dan preferensi masyarakat Jember terkait bakal calon Bupati Jember.
Direktur Eksekutif IDM, Heru Suyatno, menjelaskan bahwa temuan survei ini menunjukkan bahwa hampir separuh responden (54,30%) menyoroti ketersediaan lapangan kerja sebagai isu yang paling mendesak untuk diperhatikan oleh calon Bupati Jember. Selain itu, sektor pertanian (20,66%) dan biaya pendidikan (20,7%) juga dianggap sebagai isu yang mendesak.
Dalam survei tersebut, juga dilakukan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Jember. Sebanyak 86,2% responden mengungkapkan keinginan untuk adanya perubahan dalam pembangunan di Jember ke depan.
Survei juga menunjukkan tingkat partisipasi politik masyarakat Jember yang tergolong tinggi. Sebanyak 87,2% responden menyatakan akan memberikan suaranya pada hari pemilihan calon Bupati, dan 80,2% responden mengetahui akan adanya pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember.
Heru juga menambahkan bahwa dalam survei tersebut, beberapa tokoh politik diuji tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas sebagai bakal calon Bupati Jember. Dr. Faida, mantan Bupati Jember periode 2016-2021, menduduki peringkat tertinggi dalam hal popularitas dengan dukungan publik sebesar 87,2%.
Survei terbaru IDM dilakukan pada tanggal 12-24 Juni 2024 terhadap 1.440 responden warga Jember. Survei memiliki margin of error ±2,58% dengan tingkat kepercayaan 95%. Responden merupakan warga Jember yang memiliki hak pilih dalam Pilkada Kabupaten Jember dan berusia minimal 17 tahun atau lebih. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling.
Menurut pengamat sosial politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Mohtazul Farid, kenaikan elektabilitas Dr. Faida dalam survei IDM disebabkan oleh perubahan yang terjadi selama kepemimpinan beliau sebagai Bupati Jember. Masyarakat menginginkan Dr. Faida kembali memimpin Jember di Pilkada 2024 karena kinerjanya yang dianggap berhasil dalam memulihkan perekonomian masyarakat Jember selama pandemi Covid-19.
Dengan demikian, dukungan masyarakat terhadap Dr. Faida sebagai bakal calon Bupati Jember terus meningkat, diikuti oleh tokoh-tokoh politik lainnya.