Sabtu, 6 Juli 2024 – 14:54 WIB
Madiun – Calon wali kota Madiun sekaligus Ketua DPD Golkar Kota Madiun, Bagus Rizki Dinarwan akan membentuk Koalisi Perubahan untuk menghadapi petahana Maidi yang sudah diusung resmi oleh Gerindra.
Baca Juga :
Elektabilitas Tinggi, Kaesang Diprediksi Berpeluang Menang jika Maju di Pilkada Jateng
Bagus menjelaskan bahwa koalisi politik yang akan dibentuknya akan menyatukan semua pihak yang ingin melakukan perubahan di Madiun.
“Saya menyebutnya Koalisi Perubahan. Blok Koalisi ini akan menyatukan rakyat dan elite politik yang menginginkan perubahan besar di Madiun. Kita ingin Madiun yang bebas stunting, Madiun yang lebih sejahtera, dan Madiun yang lebih modern,” ujarnya kepada awak media, Sabtu, 6 Juli 2024.
Baca Juga :
Ketua Pemenangan Pemilu Dipecah, PDIP Bantah karena Evaluasi Pilpres
Bagus juga menyebut bahwa sejumlah elite partai telah membangun komunikasi intensif dengan dirinya.
Baca Juga :
Gerindra Usung Duet Riza Patria dan Marshel Widianto di Pilwakot Tangsel
Politisi Golkar ini juga optimis dapat membangun blok politik untuk mengikuti kontestasi dalam Pilkada Madiun yang akan berlangsung pada bulan November mendatang.
“Setelah membangun kesepahaman, saat ini tahapannya tinggal merumuskan komitmen politik. Kita semua berkumpul untuk membangun Madiun yang lebih maju dan sejahtera. Rakyat menginginkan perubahan. Semoga dalam 1-2 minggu mendatang, koalisi politik dapat menyusun agenda perubahan yang kami tawarkan kepada rakyat Madiun,” ujarnya.
Bagus mengakui bahwa ia telah memiliki gagasan dan konsepsi pembangunan untuk menciptakan perubahan di Madiun. Dengan latar belakang lulusan Universitas Indonesia, ia yakin bahwa konsep pembangunannya akan lebih unggul daripada konsep yang dimiliki oleh Maidi selama ini.
“Saya siap untuk berlomba dengan ide-ide Pak Maidi. Dengan dukungan penuh dari rakyat yang menginginkan perubahan, rakyat akan memilih gagasan dan konsepsi yang kami tawarkan,” tutupnya.
Halaman Selanjutnya
Bagus mengaku sudah memiliki sejumlah gagasan dan konsepsi pembangunan untuk mewujudkan perubahan di Madiun. Lulusan Universitas Indonesia ini bahkan yakin konsep pembangunannya akan lebih unggul dari konsep yang dimiliki oleh Maidi selama ini.
