Kamis, 18 Juli 2024 – 19:20 WIB
Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengakui bahwa partainya belum memutuskan nasib Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ridwan Kamil dalam Pilkada Serentak 2024.
Hingga saat ini, menurut Lodewijk, Golkar masih memberikan tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilgub Jakarta dan Pilgub Jawa Barat (Jabar).
Namun, menurut Lodewijk, pihaknya tidak menolak jika elektabilitas Ridwan Kamil justru semakin kuat dan berpotensi menang telak dalam Pilgub Jabar.
“Jadi pertama untuk Jabar. Kita telah memberikan tugas kepada RK, untuk Jakarta dan untuk Jabar. Tapi dari hasil survei, ternyata Pak RK lebih kuat di Jabar. Ada survei yang mencapai 52 persen, dan survei dari Kompas kemarin sebesar 36,7 persen. Sangat bagus,” kata Lodewijk di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 18 Juli 2024.
Partai Golkar, kata Lodewijk, terus memantau hasil survei dalam 10 hari ke depan untuk memutuskan apakah Ridwan Kamil akan maju di Jakarta atau di Jabar. Menurutnya, semua variabel akan dipertimbangkan oleh Partai Golkar untuk mendapatkan hasil Pilkada Serentak 2024 yang maksimal. “Nanti kita lihat Pak RK dia, mungkin teman-teman tahu dia mau ke mana,” kata Lodewijk.
Lebih lanjut, Lodewijk mengatakan, Partai Golkar juga memberikan tugas kepada kader lain untuk maju di Jakarta, yaitu Jusuf Hamka.
Menurut Wakil Ketua DPR ini, pihaknya menugaskan Jusuf Hamka untuk maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur. Keputusan akhir tetap mengacu pada hasil survei dalam 10 hari ke depan.
“Kita akan melihat perkembangan survei nanti bagaimana. Masih ada waktu 1 bulan ini, 10 hari ke depan, kita akan lihat survei Babah Alun bagaimana. Semoga kita memiliki pilihan variabel yang bagus baik untuk gubernur atau wagub DKI (Daerah Khusus Jakarta),” ujarnya.
