Selasa, 30 Juli 2024 – 00:02 WIB
Jakarta, VIVA – Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem, Ahmad Sahroni akhirnya mengungkap ‘dewa-dewa’ yang sebelumnya dia sebut sebagai sosok yang mengatur Pilkada Jakarta 2024. Kata dia, ‘dewa-dewa’ itu merupakan ketua umum partai politik (parpol).
Baca Juga :
Ditanya Maju Pilkada atau Dampingi Istri Kuliah S2, Begini Jawaban Kaesang
“Nah itulah yang gue bilang, dewa-dewa, para ketua umum masing-masing partai,” kata Sahroni kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli 2024.
Sahroni menjelaskan, pada ketua umum parpol itulah yang memiliki keputusan terkait Pilkada Jakarta 2024. Sahroni maupun kader partai lain hanya mengikuti arahan maupun perintah dari ketua umum parpol.
Baca Juga :
Kedekatan Eman Suherman dengan Kiai Dinilai Jadi Modal Pimpin Majalengka
“Kenapa? Karena mereka-mereka yang memutuskan, kita sebagai kader di bawah, ikuti proses apa yang diperintahkan ketua umum,” ungkapnya.
Baca Juga :
Beda dengan Hasil Visum, Sahroni Geram Hakim Sebut Dini Tewas karena Alkohol
Di sisi lain, Sahroni mengatakan Pilkada Jakarta maupun daerah lain khususnya Pulau Jawa masih sangat dinamis. Belum ada calon pasti yang diusung parpol sejauh ini.
“Jadi semua yang gede-gede ya, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, itu sangat dinamis. Jadi belum ada hal yang pasti,” tutur Sahroni.
‘Dewa-dewa’ Pengatur Pilkada Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Sahroni sempat mengatakan koalisi parpol untuk Pilkada Jakarta 2024 masih sangat dinamis. Dia bahkan menyebut ada ‘dewa-dewa’ yang berperan dalam menentukan jalannya skenario Pilkada Jakarta 2024. Termasuk menentukan berapa koalisi parpol yang akan terbentuk.
“Masih dinamis sekali loh. Kalau dibilang pengamat, oh ada tiga poros, ini inisiasi tiga. Semua bisa terjadi, selama fleksibilitas dinamisnya politik di Jakarta itu ditentukan oleh para dewa-dewa yang ada di republik ini,” kata Sahroni kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
“Saya enggak bisa simpulkan, tetapi para dewa-dewa itulah yang akan ambil keputusan,” sambungnya.
Halaman Selanjutnya
‘Dewa-dewa’ Pengatur Pilkada Jakarta