Kamis, 26 September 2024 – 10:22 WIB
Jakarta, VIVA – Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengaku sudah menandatangani surat kesepakatan dengan warga Kampung Susun Bayam (KSB), Jakarta Utara. Pramono berjanji akan memperbaiki masalah hunian warga jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
“Kebetulan saya sudah menandatangani kesepakatan dengan warga Kampung Bayam, saya sudah menandatangani, saya berjanji untuk menyelesaikan itu,” kata Pramono di Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024.
Isi surat kesepakatan tersebut salah satunya terkait dengan penyelesaian masalah yang sebelumnya dijanjikan oleh Anies Baswedan, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Isi kesepakatannya salah satunya menyelesaikan masalah di Kampung Bayam, dikembalikan kepada apa yang menjadi kesepakatan antara warga yang berjumlah 133 KK dengan Mas Anies,” tutur Pramono.
Sebelumnya dilaporkan, calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menyatakan bahwa ia sedang berusaha mencari solusi untuk menangani polemik yang terjadi di wilayah Kampung Bayam, Jakarta Utara.
Ia menyebut salah satu solusinya adalah dengan mencarikan pekerjaan untuk warga Kampung Bayam.
“Mereka juga tidak ingin tidur di tenda bertahun-tahun. Namun masalahnya adalah kita tidak sanggup membayar sewanya. Apakah solusinya? Apakah tidak bisa mereka diberikan pekerjaan? Bisa. Saya yakin bisa. Itu tugas Si Doel, jadi jangan ragu,” ujar Rano Karno di Jakarta Selatan pada Senin, 9 September 2024.
Rano menyatakan bahwa ada yang bertanya mengenai pengalaman kerja yang belum dimiliki oleh sebagian warga Kampung Bayam. Kemudian, ia menyinggung perannya saat menjadi Si Doel.
“Maaf nih, memang kemarin juga saya bilang waktu saya pergi ke daerah Kalideres, ‘bang kalau kita mau kerja dicari pengalaman, mana ada orang yang tidak pernah bekerja tetapi memiliki pengalaman’. Pertanyaan aneh juga. Makanya saya bilang, lihat saja di Si Doel, setiap hari membawa map, dia tukang insinyur, begitu mau daftar ditanya pengalaman kerja, eh belum pernah kerja bagaimana bisa memiliki pengalaman? Bekerja dulu baru dapat pengalaman, itu yang seharusnya diciptakan. Jakarta bisa melakukannya,” lanjutnya.