Selasa, 15 Oktober 2024 – 16:53 WIB
Jakarta, VIVA – Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York, Arrmanatha Nasir, bertemu dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Baca Juga :
Bicara Pendayagunaan Aparatur Negara, Eks Kalemdiklat Polri Purwadi Arianto Jadi WamenPAN-RB?
Arrmanatha mengatakan bahwa dirinya berdiskusi dengan Prabowo terkait situasi global hingga tantangan dan peluang Indonesia ke depan.
“Saya selama ini bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York dan hari ini diminta untuk bertemu dengan Bapak Presiden terpilih, Bapak Prabowo. Kami berdiskusi mengenai situasi global, tantangan, peluang yang ada, dan Bapak Presiden menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk terus berperan aktif dan membantu dalam menavigasi berbagai tantangan serta mengambil peluang yang dapat kita raih,” kata Arrmanatha kepada wartawan.
Baca Juga :
Raffi Ahmad Datang Bareng Gus Miftah ke Rumah Pribadi Prabowo Subianto
Wakil Tetap RI untuk PBB di New York Duta Besar Arrmanatha Nasir.
- ANTARA/HO-PTRI New York/am.
Meskipun begitu, Dubes Indonesia untuk PBB itu tidak menjelaskan apakah dirinya akan ditugaskan sebagai apa di kabinet mendatang. Namun, tugasnya tidak akan terlalu jauh terkait dengan Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga :
Dipanggil Prabowo, Noel Ngaku Diminta Jadi Wamen Ketenagakerjaan
“Saya telah bertugas di Kemlu dan saat ini sebagai Dubes Indonesia untuk PBB, bidang yang saya tekuni lebih dari 20 tahun,” jelasnya.
Sebelumnya, pemanggilan para calon menteri telah dilakukan sejak Senin siang hingga malam, 14 Oktober 2024.
Prabowo mengatakan semua tokoh yang diundang ke kediamannya telah menyatakan kesediaannya menjadi menteri. Pemanggilan para calon menteri tersebut dilakukan oleh Prabowo untuk konfirmasi.
“Mereka telah menyatakan kesiapan untuk membantu saya. Hari ini hanya untuk konfirmasi, saya memastikan mereka bersedia atau tidak membantu saya di bidang yang saya tawarkan,” kata Prabowo setelah pemanggilan calon menteri hari pertama.
“Alhamdulillah semuanya menyatakan bersedia.”
Halaman Selanjutnya
Prabowo mengatakan semua tokoh yang diundang ke kediamannya telah menyatakan kesediaannya menjadi menteri. Pemanggilan para calon menteri tersebut dilakukan oleh Prabowo untuk konfirmasi.
