Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta telah memanggil Grace Natalie, Cheryl Tanzil, dan Maruarar Sirait terkait dugaan pelanggaran dalam kampanye Pilkada Jakarta 2024. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi DKI, Benny Sabdo, menjelaskan bahwa pemanggilan ketiganya didasarkan pada laporan masyarakat, namun mereka tidak hadir dalam pemanggilan tersebut. Mereka dipanggil untuk klarifikasi namun tak hadir. Komisaris BUMN, Grace Natalie, dan Cheryl Tanzil dipanggil karena diduga terlibat dalam kampanye, sementara Menteri Perumahan Rakyat, Maruarar Sirait, dipanggil karena dugaan politisasi SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).
Bawaslu Jakarta mengapresiasi partisipasi masyarakat Jakarta dalam melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada kepada lembaga tersebut. Saat ini, Bawaslu Jakarta menangani 13 laporan dugaan pelanggaran yang terjadi selama tahapan Pilkada Jakarta 2024, termasuk dugaan politik uang oleh tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Ada tiga laporan yang sudah diregistrasi dan sedang dalam tahap klarifikasi di Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Masyarakat di DKI Jakarta diundang untuk terlibat sebagai pengawas partisipatif dalam proses pemilihan.
