Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa partainya akan sangat menghormati jika Presiden ke-7, Joko Widodo, memutuskan untuk bergabung sebagai kader Gerindra. Muzani menegaskan bahwa Gerindra terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung, dan kehadiran Jokowi sebagai tokoh yang diakui luas akan menjadi nilai tambah bagi partai tersebut. Meskipun belum ada tawaran spesifik kepada Jokowi, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo diakui sebagai bagian dari tradisi silaturahmi tanpa pembahasan mendalam. Hasto Kristiyanto dari PDIP konfirmasi bahwa Jokowi dan keluarga tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut. Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution juga tidak lagi menjadi kader PDIP. Selain itu, pertemuan Jokowi dan Prabowo dianggap sebagai balasan kunjungan antara keduanya dengan ringan tanpa pembahasan berat.
“Gerindra Terbuka untuk Jokowi Menjadi Kader”

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…