Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menegaskan bahwa hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 tetap sah meskipun angka golput cukup tinggi, mencapai 42%. Menurutnya, legitimasi yang sekarang harus dilihat adalah kinerja dari para kepala daerah yang terpilih. Banyak kepala daerah memenangkan pemilihan dengan suara tipis namun mampu membangun kinerja yang sangat baik. Oleh karena itu, masyarakat menantikan kinerja dari para kepala daerah terpilih pada Pilkada Serentak tahun 2024 untuk membuktikan legitimasinya melalui kinerja yang akan diawasi bersama-sama dengan pemerintah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih di Jakarta hanya mencapai 58 persen, setelah rekapitulasi suara ketiga pasangan calon di tingkat 6 kabupaten/kota. Penyebab rendahnya partisipasi pemilih bukan disebabkan oleh formulir C6 yang tidak terdistribusi, menurut Fahmi Zikrillah, Komisioner KPU Jakarta. Sosialisasi mengenai tahapan pencoblosan Pilkada Jakarta telah dilakukan secara teratur melalui berbagai platform media sosial, sehingga formula C6 bukanlah penyebab langsung dari tingkat rendahnya partisipasi tersebut.
“Wamendagri Konfirmasi Hasil Pilkada 2024 Jakarta Sah”
Read Also
Recommendation for You
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membantah rumor yang menyebutkan bahwa Sekjen PDIP,…
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan klarifikasi terkait program Makan Bergizi Gratis…
Pendiri Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, secara tegas memberikan dukungan kepada figur baru…
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyoroti rencana retreat yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto…