Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah menegaskan bahwa akan ada reaksi tegas jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka. Dalam beberapa kesempatan, Megawati bahkan mengultimatum agar penegakan hukum di KPK tidak dipolitisasi, dan siap bertindak jika Hasto ditangkap oleh KPK. Kabar penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka mencuat melalui surat pemberitahuan dimulainya penyidikan pada tanggal 23 Desember 2024.
Hasto dijadikan tersangka oleh KPK bersama dengan Harun Masiku atas dugaan pemberian suap kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Megawati telah memberikan 3 pernyataan keras terkait kasus yang melibatkan Hasto Kristiyanto. Pertama, dia mengancam akan mendatangi KPK apabila Hasto ditangkap dan ditahan. Kedua, dia menantang penyidik KPK yang memeriksa Hasto untuk bertemu dengannya. Dan ketiga, Megawati mengancam akan menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jika Hasto ditangkap oleh aparat.
Tindakan Megawati ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kader partainya, menegaskan agar kebenaran selalu dijunjung tinggi, dan menegaskan bahwa tidak akan takut untuk berhadapan dengan pihak yang terlibat dalam kasus hukum tersebut. Semua pernyataan ini disampaikan dalam berbagai kesempatan di hadapan publik serta dalam berbagai acara politik yang diselenggarakan. Selain itu, Megawati juga memastikan bahwa seluruh kader partai mengikuti pedoman yang benar serta memperjuangkan kebenaran.