Anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS, Anis Byarwati memberikan apresiasi terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menggunakan APBN 2025 sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun, Anis juga menegaskan perlunya upaya untuk terus meminimalkan kebocoran anggaran. Meskipun audit dilakukan setiap tahun oleh BPK dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, Anggota PKS ini menyoroti bahwa potensi kebocoran anggaran masih ada, baik dalam pos pendapatan negara terutama pajak, maupun dalam pos belanja negara. Menurut Anis, angka Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang tinggi sebesar 6,5 mencerminkan efisiensi investasi yang belum optimal di Indonesia dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) yang terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi perhatian Anis tentang masalah pengelolaan anggaran negara. Meski demikian, Anis mendukung program prioritas pemerintah yang telah dimasukkan dalam APBN 2025, seperti Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan Rumah Sakit, dan Program Renovasi Sekolah. Anis berharap bahwa program-program tersebut dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Elite PKS: Program Quick Win Era Prabowo – Wanti-Wanti Kebocoran Anggaran

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…