Pemerintah telah mengambil langkah untuk meningkatkan harga pembelian petani (HPP) gabah dan jagung tanpa melakukan impor produk pangan pada tahun 2025 guna mendukung program swasembada pangan. Hal ini menarik perhatian DPR yang akan mengawal kebijakan tersebut untuk memastikan manfaatnya bagi petani dan masyarakat. Wakil Ketua Komisi IV DPR, Ahmad Yohan, menyatakan komitmennya untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut berjalan dengan baik melalui rapat bersama mitra pemerintah seperti Bulog, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional. Tak hanya itu, Yohan juga menekankan pentingnya memastikan bahwa pembelian gabah dan jagung oleh Bulog sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan. Langkah peningkatan HPP untuk gabah dan jagung dilakukan dengan tujuan untuk menampung produksi petani dengan harga yang stabil, sesuai dengan perintah Presiden. Dengan demikian, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi petani dan mencapai tujuan swasembada pangan yang menjadi prioritas pemerintahan.
Kebijakan Prabowo Swasembada Pangan: Pengawalan DPR
Read Also
Recommendation for You
Sengketa Pilkada Kabupaten Muara Enim terus bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan nomor perkara 83/PHPU.BUP-XXIII/2025….
Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI yang mencopot Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik…
Badan Legislatif (Baleg) DPR menggelar rapat revisi undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral…
PDI Perjuangan (PDIP) mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas ketidakhadirannya dalam sidang praperadilan yang diajukan…