“6 Langkah BMI Memperkuat Ikatan dengan Rakyat”

Pada hari Minggu, 12 Januari 2025, Organisasi Sayap Partai PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) melibatkan komunitas penyandang disabilitas binaannya dalam acara Soekarno Run 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-Undangan DPP BMI, yang juga Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Gilang Dhielafararez, menyatakan bahwa kegiatan Soekarno Run tahun ini memiliki perbedaan signifikan dari tahun sebelumnya.

Acara Soekarno Run 2025 tidak hanya diikuti oleh ribuan pelari, tetapi juga melibatkan komunitas penyandang disabilitas yang telah dibina oleh BMI. Sebagai sayap partai PDI Perjuangan yang fokus pada kaum muda, BMI memiliki program kerja JAGAD (Jaga Disabilitas) yang memberikan pendampingan vokasi kepada penyandang disabilitas. Program JAGAD tersebut melibatkan pembinaan melalui pelatihan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan, kegiatan Soekarno Run 2025 turut melibatkan teman-teman disabilitas dalam berbagai kegiatan yang menarik. BMI menyediakan pijat refleksi gratis, layanan pangkas rambut, dan berbagai game tradisional di Area Booth BMI. Langkah ini didukung Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI, Muhammad Narendra Kiemas, sejalan dengan arahan dari Ketua Umum Prof. Dr. (H.C). Hj. Megawati Soekarnoputri tentang pentingnya ikatan dengan masyarakat akar rumput.

Dalam acara Soekarno Run 2025, sekitar 10.000 orang berpartisipasi, termasuk para penyandang disabilitas, dari berbagai kelompok masyarakat pecinta olahraga lari. Lomba lari tersebut dibagi dalam dua kategori, 5K dan 10K, sambil menikmati berbagai game tradisional, hiburan artis, dan layanan pijat gratis. Semangat mengikatkan ikatan dengan masyarakat terus ditekankan dalam kegiatan ini, sebagai bentuk kekuatan yang maha dahsyat.

Exit mobile version