Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, berencana untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka momentum 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Pertemuan tersebut direncanakan untuk membahas berbagai persoalan negara. Ahmad Muzani menyampaikan hal ini setelah disepakati dalam Rapat Pimpinan MPR RI. Meskipun akan membahas kemungkinan evaluasi terhadap sejumlah menteri dalam Kabinet Merah Putih, Muzani menegaskan bahwa hal tersebut adalah hak prerogatif yang sepenuhnya ada di Presiden Prabowo. Selain itu, dia juga menyoroti beberapa kasus yang melibatkan menteri kabinet yang mencuat baru-baru ini, menganggapnya sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan proses pemerintahan. Muzani menegaskan bahwa Presiden memiliki kewenangan penuh untuk merombak susunan kabinet jika diperlukan. Dalam menyikapi kasus menteri yang mencuat, Muzani menegaskan bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar dalam proses penyempurnaan sistem pemerintahan. Dia juga meminta tanggapan masyarakat apakah kasus-kasus tersebut mengganggu kinerja positif pemerintahan Prabowo atau tidak. Menyadari bahwa kesempurnaan tidak ada dalam dunia ini, Muzani menjelaskan bahwa kritik dan masukan dari berbagai pihak merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pemerintahan.
“MPR Temui Prabowo: Wawasan 100 Hari Pemerintahan Baru”

Read Also
Recommendation for You

Dalam kabinet Mera Putih era Presiden Prabowo Subianto, kader Golkar yang menjabat sebagai menteri dan…

Pada Kamis, 20 Februari 2025, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI akan melantik Gubernur dan Wakil…

Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI menegaskan soliditas mereka dalam melaksanakan kebijakan Partai Golkar yang…

Hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto…