Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yakin bahwa kader Partai Golkar yang menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih tidak akan terpengaruh oleh ancaman reshuffle. Menurutnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengakui kualitas para menteri dari Golkar. Pernyataan ini disampaikan oleh Bahlil sebagai respons terhadap isu reshuffle setelah Prabowo mengancam akan mengambil tindakan terhadap anak buahnya yang tidak kompeten dalam bekerja.
Bahlil meyakini bahwa Presiden mengetahui dengan baik kompetensi para kader Golkar yang terdiri dari delapan menteri, tiga wakil menteri, dan satu gubernur Lemhannas. Meskipun enggan untuk berkomentar lebih jauh mengenai isu reshuffle, Bahlil menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya merupakan keputusan Prabowo sebagai Presiden. Menurutnya, tidak ada alasan untuk ikut campur dalam prerogatif Presiden dan dia yakin bahwa seluruh kader Golkar berada dalam kondisi yang baik.
Sebelumnya, Prabowo telah menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang bersih dan siap untuk mengambil tindakan terhadap anak buahnya yang masih melanggar. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat memperingati Hari Lahir ke-102 NU, di mana dia telah memberikan peringatan berkali-kali terkait kebersihan institusi baik di sektor swasta maupun pemerintah. Tindakan tersebut sebagai bagian dari komitmennya untuk menjaga kebersihan dan kewajaran dalam menjalankan pemerintahan.
