Pada Sabtu kemarin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Alumni Santri Lirboyo ke-V dan Lembaga Ittihadul Mubalighin Aly ke-II di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Cak Imin memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran alumni Pondok Pesantren Lirboyo dalam perjuangan Islam, terutama Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, alumni Lirboyo luar biasa karena tidak hanya menjadi santri biasa, tetapi juga berjuang sebagai ujung tombak dalam perjuangan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menyampaikan keyakinannya bahwa alumni Lirboyo yang telah menjadi pengusaha tidak akan melupakan tanggung jawab mereka terhadap negara dan bangsa. Menurutnya, hal ini penting untuk menjaga kesatuan dan kesejahteraan bangsa di tengah ketimpangan aset yang dimiliki oleh sebagian kecil orang kaya di Indonesia. Cak Imin juga mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah melalui media sosial, yang dianggapnya sebagai sarana yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan dakwah yang positif.