Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dianggap sebagai tukang stempel pemerintah oleh media nasional karena reaksinya yang proaktif terhadap isu-isu politik dan sosial di tengah masyarakat. Tindakan-tindakannya termasuk penanganan masalah seperti kisruh pagar laut, antrean LPG 3 kg, kasus SNBP bagi siswa sekolah, dan surat penundaan rapat anggaran di DPR RI. Aktivis Khalid Zabidi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) memuji langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Dasco dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan menilai bahwa Dasco bukanlah tukang stempel pemerintah tetapi merupakan pemimpin yang aspiratif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, Dasco juga telah terlibat dalam menangani berbagai krisis politik, seperti pembatalan RUU Pilkada dan konflik kepentingan di kasus pagar laut, yang menunjukkan sikapnya yang selalu merespon aspirasi rakyat. Tindakan Dasco dalam meminta penundaan pembahasan pemangkasan di DPR RI juga dianggap sebagai langkah mitigasi krisis yang penting dalam proses pembahasan anggaran yang hati-hati. Dengan demikian, Dasco dilihat sebagai pemimpin yang proaktif dan efektif dalam menangani tantangan politik dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Gaya Baru Dasco Pimpin DPR: Keberpihakan Masyarakat

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…