Presiden Joko Widodo memuji kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang sangat kuat dengan approval rating yang tinggi. Menurut Jokowi, pada awal masa jabatannya tahun 2014, approval ratingnya hanya 62 persen dan turun menjadi 52 persen karena kebijakan menaikkan harga BBM. Sementara itu, Prabowo mendapat approval rating 80,9 persen dalam survei 100 hari pertama. Dukungan dari parlemen juga mencapai di atas 80 persen untuk Prabowo, membuatnya dianggap sebagai Presiden terkuat dengan dukungan kuat dari rakyat dan politikus. Jokowi bahkan menantang siapa pun yang berani mengkritik Prabowo, mengatakan bahwa kekuatan dan determinasi Prabowo sudah sangat teruji. Prabowo sendiri berencana meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara pada 24 Februari 2025 mendatang.
Prabowo Approval Rating Lebih Tinggi dari Jokowi: Analisis 100 Hari

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…