Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menilai bahwa gagasan koalisi permanen untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus merupakan langkah yang dapat membawa stabilitas dalam pemerintahan. Menurutnya, keberhasilan sebuah pemerintahan tidak dapat tercapai tanpa stabilitas yang kokoh, dan koalisi permanen KIM Plus diharapkan dapat mendukung stabilitas tersebut. Bahlil juga menyambut baik rencana pembentukan koalisi permanen KIM Plus yang akan mendukung pemerintah hingga tahun 2029. Menurutnya, ide tersebut sebaiknya didiskusikan secara detail oleh para partai politik anggota KIM Plus agar dapat direalisasikan dengan baik. Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan keinginannya agar partai politik anggota KIM Plus menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah hingga tahun 2029. Partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus adalah Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai Nasdem, PKS, dan PKB. Langkah ini diambil setelah partai-partai tersebut awalnya bersaing dalam Pilpres 2024 kemudian menyatakan dukungan terhadap pemerintahan baru.
Respons Bahlil Terhadap Gagasan Koalisi Permanen KIM Plus: Analisis Menjanjikan

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…