Alfamart, perusahaan perdagangan ritel terkemuka, baru-baru ini meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan sekaligus memberikan manfaat kepada masyarakat. Melalui program UCollect Box, mereka memungkinkan masyarakat untuk menukar limbah minyak jelantah menjadi uang tunai dengan harga Rp6.000 setiap liter. Program ini tidak hanya memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat, tetapi juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah minyak jelantah yang dibuang sembarangan.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya perusahaan untuk mendorong kesadaran lingkungan di masyarakat. Dengan peluncuran program ini di 10 gerai awal, Alfamart berencana untuk menjangkau 300 gerai di masa depan. Solihin juga menyampaikan bahwa melalui kerjasama dengan noovoleum, perusahaan yang bersertifikasi internasional, limbah minyak jelantah yang terkumpul akan dikelola secara bertanggung jawab dan diolah kembali menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Selain memberikan manfaat ekonomis kepada masyarakat, program Alfamart Green Retailing ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi, memberikan apresiasi atas inisiatif Alfamart dalam menyediakan UCollect Box sebagai sarana untuk menukar limbah minyak jelantah secara terbuka.
CEO noovoleum, Mr. Philippe Micone, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung kebiasaan konsumsi yang lebih bertanggung jawab. Dengan adanya UCollect Box, diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan manfaat mendaur ulang minyak jelantah bagi lingkungan. Sebagai tambahan, program ini juga memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk menukar limbah minyak jelantah mereka.
Dengan kehadiran program UCollect Box ini, Alfamart berkomitmen untuk terus menjadi agen perubahan dalam upaya melestarikan lingkungan. Melalui langkah-langkah inovatif seperti ini, diharapkan kesadaran lingkungan di masyarakat akan semakin meningkat, dan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pencemaran limbah dapat ditekan.