Teknologi semakin berkembang pesat dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia olahraga. Sport science atau ilmu olahraga modern menjadi faktor penting dalam meningkatkan performa atlet dengan menerapkan berbagai disiplin ilmu seperti fisiologi, biomekanika, psikologi olahraga, dan nutrisi secara sistematis.
Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, pernah menekankan pentingnya menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengelola olahraga, terutama sepak bola. Negara-negara maju dalam olahraga seperti Amerika Serikat, China, dan Eropa telah lama menerapkan sport science untuk meningkatkan prestasi atlet mereka, terbukti dari keberhasilan mereka di kompetisi internasional.
Di Indonesia, PSSI mulai serius menerapkan sport science dalam transformasi sepak bola Tanah Air. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti Universitas Negeri Surabaya dan RS Abdi Waluyo, serta pembangunan Training Center di Ibu Kota Nusantara, PSSI berkomitmen untuk meningkatkan performa atlet dengan dukungan kesehatan mental dan fisik yang optimal.
Selain sepak bola, cabang olahraga lainnya seperti bulutangkis juga mulai memanfaatkan sport science untuk meningkatkan prestasi atletnya. Contohnya, PBSI telah memperkenalkan platform berbasis website bernama PBSI Sport Science Analytics yang berfungsi sebagai pangkalan data kondisi atlet, rekomendasi intervensi, dan program pengembangan atlet.
Dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, penerapan sport science dalam dunia olahraga menjadi hal yang mutlak. Indonesia tidak boleh ketinggalan dalam memanfaatkan sains dan teknologi untuk membekali atlet menghadapi persaingan yang makin ketat. Oleh karena itu, pengembangan teknologi dalam olahraga harus terus didorong untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia di tingkat internasional.