Indeks NTP Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan sejak pertengahan 2024, menunjukkan kemakmuran petani di wilayah tersebut terus berkembang. Menurut Kepala BPS Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana, NTP Kaltim pada Februari 2025 mencapai 148,1, naik 0,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Angka di atas 100 menunjukkan petani Kaltim tergolong makmur. NTP adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar oleh petani. Peningkatan NTP Kaltim dari pertengahan 2024 hingga Februari 2025 mencerminkan peningkatan kesejahteraan petani, dengan kenaikan jumlah dalam beberapa subsektor pertanian seperti tanaman pangan, hortikultura, dan perikanan, meskipun ada penurunan pada subsektor peternakan. Seiring dengan naiknya NTP, nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan. Perkembangan ini menunjukkan bahwa sektor pertanian di Kalimantan Timur terus berkembang, mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kenaikan Nilai Tukar Petani Kaltim Terus Meningkat Sejak 2024

Read Also
Recommendation for You

Tradisi Kirab Malam Selikuran di Solo merupakan salah satu upacara turun-temurun yang dilaksanakan oleh abdi…

Pada 25 Maret 2025, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyerukan Timnas Sepakbola Indonesia…

Anggota Komisi X DPR RI menekankan pentingnya agar seluruh sekolah negeri menerima siswa baru berdasarkan…

Bank-bank yang tergabung dalam Himbara (Bank-Bank Milik Negara) tidak hanya menjalankan fungsi korporasi dan komersial,…

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan membuktikan bahwa masalah kepulan asap di…