FIFA telah memperkenalkan secara resmi maskot Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 Seychelles yang diberi nama Tikay, yang merupakan gambaran dari kura-kura. Maskot ini diambil dari kata dalam bahasa Prancis yang berarti kecil, “petit”, dan versi pendek dari kata dalam bahasa Kreol Seychelles yang berarti sisik. Tikay lahir di antara bukit pasir putih Seychelles dan merupakan simbol dari keindahan pantai, budaya lokal, keanekaragaman hayati, serta keaslian perairan di sekitarnya.
Dengan kehadiran Presiden Seychelles, Wavel Ramkalawan, Tikay pertama kali diperkenalkan di pantai Beau Vallon selama acara klinik sepak bola pantai untuk mempromosikan olahraga tersebut di kalangan anak muda lokal. Maskot ini disebut memiliki karisma, semangat, dan energi yang tercermin dalam aura kekeluargaan dan kegembiraan yang menjadi ciri khas Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA.
Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 Seychelles dijadwalkan akan diselenggarakan pada 1 hingga 11 Mei 2025 di Kota Victoria, Pulaqu Mahe, dan merupakan kali pertama digelar di negara anggota CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika). Tikay, dengan semangat yang menular, telah berhasil menarik perhatian banyak orang dalam acara perkenalannya, termasuk para tamu terhormat seperti Menteri Pemuda, Olahraga, dan Keluarga Marie-Céline Zialor, serta Sekretaris Utama Pengembangan Pemuda dan Olahraga, Ralph Jean-Louis. Tidak hanya itu, acara tersebut juga menjadi bagian dari kampanye Be Active yang mengajak anak-anak muda untuk lebih aktif dan menjaga kesehatan mereka.
