Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi Widodo, dianggap sebagai figur yang tepat untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres berdasarkan hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI). Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 80,05% masyarakat setuju dengan Jokowi sebagai ketua Wantimpres. Direktur LPI, Boni Hargens, menyatakan bahwa persepsi positif masyarakat terhadap Jokowi sejalan dengan peran Wantimpres dalam menopang agenda pemerintahan dan merespons tantangan yang kompleks.
Berdasarkan temuan survei, sebagian besar responden percaya bahwa Jokowi memiliki pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan untuk memimpin Wantimpres. Hal ini dikarenakan kesuksesan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan selama dua periode dan publik yakin bahwa Jokowi dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembuatan kebijakan dan gagasan presiden. Menurut Boni, Jokowi adalah figur yang cocok untuk menjadi penasihat Presiden Prabowo, mengingat kedekatan dan kesamaan visi-misi keduanya dalam membangun Indonesia menuju Momen Emas 2045.
Selain Jokowi, survei juga mengungkap bahwa tokoh lain seperti Wiranto, KH Said Aqil Siradj, KH Ma’ruf Amin, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Luhut Binsar Pandjaitan juga dinilai cocok untuk menjabat sebagai Ketua Wantimpres. Survei dilakukan dari 1-7 Maret 2025 di 25 provinsi di Indonesia dengan melibatkan 1200 responden menggunakan metode wawancara langsung dan daring. Error sampling dalam survei ini sekitar ± 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
