Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya memastikan bahwa tidak ada masalah terkait ketersediaan anggaran untuk membayar biaya retret kepala daerah yang baru sebagian dibayarkan sebesar Rp2 miliar dari total Rp13 miliar. Bima menyatakan bahwa anggaran untuk retret tersebut memang telah tersedia dan pihaknya sedang memastikan seluruh tahapan terkait pelaksanaan retret sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Dia juga mengatakan bahwa pihaknya masih menyusun laporan agenda retret secara lengkap sebelum melunasi biaya retreat. Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), sebelumnya juga menyampaikan bahwa biaya retret kepala daerah belum dibayar lunas dan baru sebagian dibayarkan Rp2 miliar. Tito menegaskan pentingnya pengecekan terhadap anggaran yang dikeluarkan untuk retret kepala daerah dan memastikan penggunaannya sesuai aturan.
Rencana Keuangan: Susun Laporan Sebelum Mengatur Uang

Read Also
Recommendation for You

Pada Kamis, 20 Maret 2025, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan keinginannya untuk mengakhiri ketegangan…

Partai Golkar mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk segera melakukan sosialisasi UU TNI yang baru setelah…

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, memastikan bahwa revisi UU TNI yang baru…