Ketua DPR RI, Puan Maharani, telah memberikan tanggapannya terkait polemik MinyaKita yang disunat takarannya dari 1 liter menjadi 750 mililiter. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan komisi terkait untuk membahas masalah ini. Puan juga menyebut bahwa DPR akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan minyak di pasaran, terutama menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebelumnya menemukan bahwa minyak goreng Minyakita tidak sesuai aturan, dengan volume di bawah ketentuan dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Hal ini dianggap sebagai pelanggaran serius dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Pasokan dan harga minyak ini menjadi perhatian utama untuk memastikan ketersediaan bahan pokok yang memadai selama periode penting seperti bulan puasa. Selain itu, Amran juga menemukan bahwa harga jual minyak ini melebihi HET yang telah ditetapkan. Tindakan konkret akan diambil untuk menindaklanjuti temuan ini agar masyarakat tidak dirugikan lebih lanjut.
DPR Memiliki Wewenang untuk Melakukan Sidak Langsung

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…