Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo, menekankan pentingnya transparansi dalam Program Mudik Gratis 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Rio berharap tiket yang disediakan dapat didistribusikan secara merata kepada warga yang memenuhi syarat. Ketersediaan tiket yang cepat habis menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program ini, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah dan berencana mudik saat Lebaran 2025. Namun, karena kuota terbatas, perlu evaluasi untuk menambah kuota agar lebih banyak masyarakat dapat terbantu.
Sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Rio akan melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi tiket mudik gratis untuk memastikan penerima tiket adalah yang seharusnya. Selain itu, juga penting untuk memprioritaskan keamanan dan kenyamanan peserta, serta memastikan sarana transportasi dan fasilitas kesehatan yang layak. Koordinasi dengan operator transportasi dan kepolisian juga diperlukan agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar dan aman.
Rio menyatakan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap program ini, termasuk respons masyarakat, kendala yang dihadapi, dan dampaknya terhadap kesejahteraan warga. Hasil evaluasi akan menjadi dasar untuk meningkatkan kualitas program di masa mendatang, termasuk penambahan kuota atau perluasan cakupan penerima manfaat. Dishub DKI Jakarta telah menutup pendaftaran program ini dan melanjutkan dengan verifikasi peserta, dengan kuota total sebanyak 22.403 penumpang, termasuk Mudik Gratis dan Balik Gratis.
Dengan demikian, transparansi, distribusi yang adil, keamanan peserta, evaluasi menyeluruh, dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait merupakan kunci keberhasilan Program Mudik Gratis 2025 ini. Semua pihak perlu bekerja sama agar program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat DKI Jakarta.