Dengan menjaga kebersihan kampung, kita dapat mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) terutama di musim hujan. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menekankan pentingnya bagi warga Jakarta untuk tetap waspada terhadap DBD dan untuk menjaga kebersihan lingkungan mereka. Menurut Rano, dengan menjaga kebersihan kampung, kita dapat mencegah terjadinya DBD.
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD pada Maret 2025 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Puncak kasus DBD biasanya terjadi pada bulan April, seiring dengan perubahan musim, peningkatan suhu udara, dan curah hujan. Beberapa kecamatan di Jakarta, seperti Cempaka Putih, Pasar Rebo, Mampang Prapatan, Kelapa Gading, dan Kembangan, selalu masuk dalam 10 besar kecamatan dengan jumlah kasus DBD tertinggi.
Selain masalah DBD, Rano juga memberi peringatan mengenai potensi terjadinya banjir rob di Jakarta Utara pada akhir Maret. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, potensi rob terjadi pada 28 Maret dan 29 Maret 2025 di wilayah pesisir utara seperti Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing. Gubernur DKI Jakarta sudah menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk mengantisipasi dan melakukan mitigasi banjir, termasuk dengan menyiagakan pompa-pompa pengendali banjir.
Semua peringatan ini penting untuk keselamatan dan kesehatan warga Jakarta. Mari kita berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi banjir rob demi keamanan bersama.