Sekjen DPR Indra Iskandar mengungkapkan bahwa DPR mengalami pemotongan anggaran akibat kebijakan efisiensi pemerintah. Meskipun demikian, DPR masih memiliki 50 persen dari anggaran untuk kegiatan strategis seperti revisi Undang-undang. Indra menegaskan bahwa RUU masih menjadi prioritas DPR dan anggaran tersedia untuk memastikan penyusunan RUU dapat dilakukan dengan baik. Selain itu, alokasi kamar juga telah disiapkan untuk Panitia Kerja yang terlibat dalam rapat. Tanggapan Indra ini terkait rapat Panja Komisi I DPR yang membahas RUU TNI di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat. Proses pemilihan hotel sebagai tempat penyelenggaraan rapat panitia tersebut sudah dilakukan oleh sekretariat DPR.
Manfaat Anggaran Cadangan dalam Pengelolaan Keuangan

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…