Tidak terjadi lonjakan ekstrem pada arus balik Lebaran 2025 di DKI Jakarta karena kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa situasi lalu lintas masih normal dan sistem transportasi umum masih mampu menampung penumpang selama arus balik Lebaran. Kebijakan WFA telah membantu menjaga kelancaran arus lalu lintas dengan baik. Evaluasi dari Dinas Perhubungan menunjukkan bahwa angkutan Lebaran 2025 berjalan dengan lancar, tanpa puncak arus mudik yang terjadi seperti yang diproyeksikan sebelumnya. Kebijakan WFA, yang berlaku sejak 24 Maret 2025, telah membantu dalam mendistribusikan arus lalu lintas secara normal. Dengan demikian, keadaan transportasi selama arus balik Lebaran di DKI Jakarta dapat dikatakan terkendali dan tidak mengalami lonjakan ekstrem.
Imbas Kebijakan WFA dan Dishub DKI Terhadap Arus Balik Lebaran

Read Also
Recommendation for You

Kementerian Agama (Kemenag) menekankan pentingnya peran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dalam menciptakan lingkungan yang…

Seorang jamaah calon haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yaitu Amirah Tayyimah Daman (68), meninggal…

Hamas Siap Rundingkan Gencatan Senjata Permanen di Gaza Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyatakan kesiapan mereka…

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengkonfirmasi bahwa jumlah penumpang kapal wisata Tiga Putera yang karam di…

Pada hari Selasa siang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa DKI Jakarta akan…