Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, sedang mempertimbangkan untuk melaporkan pihak-pihak yang menyebarkan isu dugaan ijazah palsu yang dimilikinya dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Hal ini disampaikan setelah pertemuan silaturahmi dengan perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediamannya di Solo. Meskipun pihak TPUA meminta Jokowi untuk menunjukkan ijazah asli UGM miliknya, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada kewajiban baginya untuk melakukannya. Selain itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa pihak kampus telah memberikan klarifikasi terkait ijazah tersebut selama audiensi sebelumnya. Munculnya isu dugaan ijazah palsu ini menyebabkan berbagai fitnah dan pencemaran nama baik dan Jokowi sedang mempertimbangkan untuk melaporkannya ke ranah hukum. Sebelum bertemu dengan TPUA, puluhan media ditunjukkan ijazah pendidikan Jokowi secara langsung, termasuk ijazah SD, SMP, SMA, dan ijazah kuliah dari UGM. Seluruh peristiwa ini diungkapkan oleh Jokowi setelah pertemuan silaturahmi yang berlangsung hampir setengah jam.
Jokowi Pertimbangkan Laporkan Ijazah Palsu ke Hukum
Read Also
Recommendation for You

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menetapkan Ibu Kota Nusantara…

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin, memberikan apresiasi terhadap pidato Presiden Prabowo…

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) baru saja mengumumkan susunan kepengurusan partai untuk periode 2025-2030, termasuk di…

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), memiliki target ambisius untuk memastikan partainya berhasil…






