Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menyentuh Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun tidak disalahartikan sebagai sindiran. Meskipun disampaikan bahwa Golkar tidak membutuhkan pelari, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menganggap pernyataan tersebut saat acara halalbihalal DPP Partai Golkar cenderung bersifat humoris. Menurut Iwan, Misbakhun tidak akan meninggalkan tugasnya di Komisi XI DPR tanpa izin dari Bahlil dan telah kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Boston, AS. Meskipun ia awalnya berencana untuk ikut dalam lomba lari Boston Marathon 2025, keputusannya untuk pulang menunjukkan kesetiaannya. Hal ini menunjukkan bahwa Misbakhun tetap memegang komitmen pada tugasnya di komisi yang fokus pada keuangan dan perpajakan, tanpa melakukan pelanggaran hukum yang fatal.
Alasan Misbakhun Batal Ikut Maraton AS: Bukti Kesetiaan yang Menginspirasi

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…