Heboh sejumlah Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk ke kampus Universitas Indonesia (UI) saat kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Rektorat UI memberikan tanggapannya terkait isu tersebut pada Rabu, 16 April 2025. Direktur Humas Media Pemerintah dan Internasional UI, Prof. Arie Afriansyah, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi ketika BEM UI sedang mengadakan kegiatan konsolidasi terbuka BEM Fakultas se-Universitas Indonesia. Salah satu fakultas, Fakultas Ilmu Budaya, meminta izin untuk menggunakan Aula I dan Aula II, Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa dari Direktur Kemahasiswaan dan Beasiswa UI.
Izin untuk kegiatan tersebut disetujui untuk dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2025, mulai pukul 15.00 hingga 21.00. Arie menegaskan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan internal mahasiswa UI dan tidak ditujukan untuk publik nasional. Tidak ada undangan resmi dari UI kepada pihak luar untuk menghadiri acara tersebut. Terkait kabar mengenai personel TNI yang masuk kampus, Arie menegaskan bahwa itu adalah kegiatan internal mahasiswa dan tidak membawa dampak pada tingkat nasional.
Arie juga menyampaikan bahwa sudah berkomunikasi dengan mahasiswa yang disebut mengundang pihak luar. Namun, mahasiswa tersebut membantah telah mengundang siapapun. UI sebagai lembaga pendidikan akan selalu mendukung kegiatan kemahasiswaan yang berbasis akademik dan ilmiah asalkan sesuai dengan hukum yang berlaku. Universitas Indonesia tidak memiliki undangan resmi kepada pihak manapun untuk kegiatan mahasiswa.
