Gatot Marah Besar: Hercules Ngomong Menyinggung Presiden

Kontroversi antara Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal, dan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyita perhatian publik. Hal ini terjadi setelah pernyataan Hercules yang menyebut eks Gubernur Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso sudah ‘bau tanah’. Gatot Nurmantyo merasa tersinggung dengan pernyataan tersebut dan mengecam Hercules sebagai preman yang berkostum ormas GRIB Jaya.

Gatot Nurmantyo juga menyoroti aksi premanisme yang dilakukan oleh anggota GRIB Jaya di Jawa Barat, khususnya di Depok. Menurut Gatot, perilaku Hercules dan anggota GRIB Jaya menunjukkan tindakan premanisme yang sudah masuk ke dalam ranah politik. Gatot juga menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan serta melindungi aparat negara, seperti polisi, dari tindakan kekerasan dan anarkis.

Di sisi lain, Hercules merespons keras atas kritik yang dilontarkan oleh Gatot Nurmantyo. Ia menegaskan tidak takut dan siap menghadapi segala konsekuensi dari pernyataan dan tindakan yang diambil oleh Gatot. Selain itu, Gatot juga mengibaratkan kasus premanisme di negara Haiti yang merusak kondisi perekonomian negara, untuk memberikan gambaran tentang ancaman yang ditimbulkan oleh tindakan premanisme.

Kondisi ini semakin memanas setelah Gatot Nurmantyo menyebut pernyataan Hercules yang menyebut Sutiyoso bau tanah sebagai penghinaan terhadap Presiden RI, Prabowo Subianto, yang juga merupakan seorang purnawirawan TNI. Gatot menilai bahwa Sutiyoso dan Prabowo memiliki perjuangan yang panjang demi bangsa dan negara. Gatot juga menegaskan bahwa tindakan premanisme dan pencemaran nama baik tokoh negara tidak boleh dibiarkan, demi menjaga martabat dan kehormatan institusi negara.

Dalam situasi yang semakin tegang ini, publik diharapkan dapat menjaga kedamaian serta menyerukan penyelesaian masalah secara bijaksana dan damai. Dukungan terhadap institusi negara dan penegakan hukum harus menjadi prioritas utama dalam menangani konflik ini. Semoga situasi ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian dan perpecahan di tengah masyarakat.

Source link

Exit mobile version