Penantian Sulut: Antisipasi Lonjakan Ekonomi Kreatif di Asia Pasifik

Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, Organisasi Generasi Muda Pembaharu atau Gempar Indonesia melantik pengurus baru untuk DPD Sulawesi Utara. Dengan pelantikan ini, Gempar berharap agar para pemuda dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi wilayahnya. Ketua Umum Gempar Indonesia, Yohanes HD Sirait, menegaskan pentingnya kerja keras untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Menurutnya, bonus demografi harus dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai tujuan tersebut.

Yohanes juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan global, seperti geopolitik yang memanas dan perang tarif yang memiliki dampak besar bagi negara. Oleh karena itu, pemuda harus menyadari tantangan tersebut dan semua pihak harus terlibat dalam menghadapi tantangan tersebut. Ketua Gempar Indonesia Sulut, Offel Mait, menyatakan bahwa Gempar Sulawesi Utara akan bekerja maksimal untuk membawa perubahan bagi bangsa, terutama dalam menghadapi perubahan zaman menjadi serba digital.

Korwil Gempar Sulut, Billy Kumaseh, menambahkan bahwa organisasi ini harus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan bersaing pada level global. Hal ini dapat dilakukan dengan pengembangan ekonomi kreatif sebagai pintu gerbang Asia Pasifik di wilayah Timur Indonesia. Tujuan Gempar di Sulut adalah menciptakan inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan generasi muda di Manado.

Gempar Indonesia mengajak para pemuda untuk menjadi pemimpin yang menguasai teknologi, berinovasi, berpikir baru, dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. Dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu, kaum muda memiliki peran sentral dan pentingnya untuk menjadi pemimpin untuk memenangkan kompetisi global. Gempar Sulut berkomitmen untuk terus bekerja keras agar ekonomi kreatif di wilayah tersebut dapat berkembang menjadi pintu gerbang Asia Pasifik.

Source link

Exit mobile version