Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan peran penting TNI-Polri dalam era reformasi 1998. Saat itu, TNI masih dikenal sebagai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Dalam pidato sambutan sempena acara halalbihalal purnawirawan TNI di Jakarta, tanggal 6 Mei 2025, Prabowo menyoroti kontribusi tokoh TNI-Polri dalam kesuksesan reformasi yang berlangsung lancar.
Menurut Prabowo, institusi TNI merupakan lembaga yang sangat dipercayai oleh masyarakat Indonesia, seperti yang terlihat dari survei internasional. Bahkan setelah pensiun, seorang prajurit TNI tetap bersemangat untuk berjuang demi bangsa dan negara. Hal ini menjadi alasan banyak purnawirawan TNI memilih terjun ke dunia politik, karena kecintaan, tanggung jawab, dan semangat pengabdian mereka masih melekat kuat.
Prabowo juga menjelaskan bahwa orientasi dan semangat patriotik menjadi kriteria seleksi bagi calon prajurit TNI. Bahkan setelah keluar dari dinas militer, rasa cinta tanah air, tanggung jawab, serta keinginan untuk berbakti dan melindungi bangsa tetap tertanam dalam diri purnawirawan TNI. Itulah sebabnya, banyak senior TNI memilih terlibat dalam dunia politik untuk tetap memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.