Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, telah memberikan tanggapannya terkait tudingan campur tangan dalam mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra dari Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno. Nama Try Sutrisno kembali mencuat belakangan karena dianggap mendukung wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi. Jokowi menegaskan bahwa proses mutasi di TNI sepenuhnya dilakukan oleh institusi itu sendiri dan tidak ada campur tangan dari pihak eksternal. Proses mutasi di TNI diatur oleh Dewan Kebijakan Jabatan dan Kepangkatan Teringgi (Wanjakti) di institusi Mabes TNI sesuai mekanisme yang telah ditetapkan, serta keputusan mutasi berada dalam kewenangan Panglima TNI. Panglima TNI yang saat ini adalah Jenderal Agus Subiyanto telah membatalkan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang semula dimutasi dari jabatan Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Keputusan ini menuai perhatian masyarakat karena dilakukan hanya sehari setelah SK pertama diterbitkan, mengundang spekulasi di kalangan publik.
Dituding Ikut Cawe-cawe Mutasi, Respons Jokowi Tepat atau Tidak?

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…