Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, menganggap penunjukan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan sebagai simbol penting diplomasi kemanusiaan Indonesia di panggung dunia. Menurut Irfani, Muhaimin Iskandar dikenal sebagai tokoh toleran dan pemersatu, merepresentasikan nilai kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Irfani melihat kehadiran Muhaimin Iskandar dalam pelantikan Paus Leo XIV sebagai bagian dari hubungan lintas iman yang sedang dibangun oleh Indonesia untuk saling menghormati. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan seremoni keagamaan tetapi juga menjadi bagian penting dari diplomasi global dan nilai-nilai kemanusiaan universal.
Irfani juga menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan Presiden Prabowo terhadap PKB, khususnya Muhaimin Iskandar, dalam peran strategis global. Ia menekankan pentingnya menjaga toleransi dan memperkuat dialog lintas agama di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, penunjukan Muhaimin Iskandar sebagai utusan Presiden untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV menunjukkan bahwa Indonesia aktif dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan umat manusia dalam agenda dunia.
Prabowo Subianto mengutus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan yang dijadwalkan pada 18 Mei 2025. Muhaimin Iskandar menyatakannya bahwa dia akan hadir tepat waktu di Lapangan Santo Petrus di Vatikan. Dengan demikian, kehadiran Muhaimin Iskandar pada acara tersebut diakui sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan lintas agama dan mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan universal.
