Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menolak untuk memberikan tanggapan terkait isu reshuffle Kabinet Merah Putih (KMP) yang sedang ramai diperbincangkan. Beliau menegaskan bahwa keputusan untuk melakukan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden RI, Prabowo Subianto. Berbicara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Bahlil mengingatkan agar semua pihak tidak melanggar batas kewenangan yang telah ditetapkan. Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga enggan berkomentar ketika ditanya mengenai isu reshuffle tersebut. Isu reshuffle sendiri kembali mencuat di masyarakat, dengan beberapa pihak menyarankan agar Presiden Prabowo mempertimbangkan untuk melakukan perombakan dalam jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Aktivis Rocky Gerung bahkan memandang bahwa keberadaan energi baru dalam kabinet saat ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan. Menurutnya, melakukan reshuffle menjadi penting karena tidak realistis berharap menteri akan mengundurkan diri secara sukarela, mengingat kepentingan politik dan ekonomi yang terlibat dalam hal tersebut.
Bahlil dan Airlangga Bersatu Tolak Wacana Reshuffle

Recommendation for You
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…
DPR telah menetapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online sebagai prioritas dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas)…