Pada Jumat, 23 Mei 2025, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, Hinca Panjaitan, meminta Kejaksaan untuk menyelidiki kasus dugaan perlindungan situs judi online yang melibatkan eks Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi. Dalam dakwaan, disebutkan bahwa Budi Arie menerima 50 persen dari total biaya perlindungan situs judol. Hinca menekankan pentingnya Jaksa untuk menjelaskan peran-peran yang terlibat dalam kasus ini dan memberi kesempatan kepada Budi Arie untuk memberikan klarifikasi. Jaksa juga mengungkapkan praktik pengelolaan situs judol dilakukan tidak hanya di internal kementerian, tetapi juga melibatkan pejabat tinggi yang ‘mengawasi’ situs judi online. Pengungkapan ini menunjukkan upaya untuk mengamankan dan menjaga operasional situs judol agar tidak terblokir.
DPR Dorong Jaksa Usut Tuntas Keterlibatan Budi Arie dalam Kasus Judol

Recommendation for You
Tensi politik meningkat menjelang Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terutama dalam Musyawarah Kerja Wilayah…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…
Persaingan untuk posisi calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X semakin ketat. Muktamar tersebut…
Pada Jumat, 19 September 2025, juru bicara PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, memberikan tanggapan terhadap…
Rancangan Undang-Undang (RUU) Transportasi Online telah resmi masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas tahun…