Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, menolak untuk memberikan komentar terlalu banyak terkait surat yang dikirimkan oleh Forum Purnawirawan TNI ke DPR dan MPR RI mengenai pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. AHY menyatakan bahwa ia belum membaca surat tersebut secara khusus sehingga tidak ingin memberikan komentar yang terlalu jauh. Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah mengawal program pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh program dan kebijakan pemerintah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.
AHY menegaskan bahwa dirinya dan kader Partai Demokrat lainnya tengah bekerja keras demi keberhasilan program pemerintah. Ia menekankan pentingnya mengawal pemerintahan Prabowo Subianto agar program-program dan kebijakan yang dihasilkan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Surat pemakzulan Gibran dari jabatan Wakil Presiden sendiri sudah masuk ke DPR. Surat tersebut telah ditandatangani oleh beberapa Jenderal dan Kolonel Purnawirawan TNI. Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, menyatakan bahwa surat tersebut sudah diterima dan akan diteruskan kepada pimpinan DPR untuk proses selanjutnya. Surat tersebut berisi permintaan kepada DPR untuk memproses usulan pemakzulan Gibran dari posisi Wakil Presiden RI.
