GAC AION memperkenalkan mobil MPV bertenaga plug-in hybrid (PHEV), E9, di peresmian fasilitas manufaktur barunya di Purwakarta, Jawa Barat. Mereka juga tengah mengembangkan versi konfigurasi tujuh penumpang untuk pasar di Indonesia. Meskipun E9 yang dipamerkan saat ini bersteering kanan, GAC belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kehadiran mobil ini di Indonesia.
CEO AION Indonesia, Andry Ciu, menegaskan bahwa E9 dirancang sebagai MPV segmen premium dengan desain mewah, lapang, dan futuristik. Mobil ini menggunakan sistem PHEV yang menggabungkan mesin bensin 2.0L dengan motor listrik, menghasilkan total output 373 hp dan torsi maksimum 630 Nm. E9 mampu menempuh jarak hingga 136 km dalam mode listrik atau menggunakan baterai. Saat mesin bensin bekerja bersama baterai, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 1.032 km tanpa perlu mengisi bahan bakar.
Dari segi dimensi, E9 memiliki panjang 5.212 mm, lebar 1.893 mm, tinggi 1.823 mm, dan jarak sumbu roda 3.070 mm. Meski masih belum ada konfirmasi resmi, kehadiran E9 di Indonesia menimbulkan antusiasme di kalangan pecinta mobil. Dengan teknologi hybrid yang efisien dan desain yang mewah, E9 bisa menjadi pilihan menarik di pasar otomotif Indonesia.
