Bukti Hubungan Bilateral RI-Arab Saudi: Fakta Mencengangkan

Komisi VIII DPR RI menyambut baik keputusan Pemerintah Arab Saudi yang membatalkan pengurangan kuota haji sebesar 50 persen bagi jemaah Indonesia. Keputusan ini disambut sebagai kabar baik dan berkah besar bagi umat Muslim Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji. Singgih Januratmoko mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Arab Saudi atas keputusan responsif ini, sebagai bukti dari hubungan bilateral yang erat antara kedua negara.

Keputusan tersebut dianggap sebagai angin segar bagi program haji Indonesia dan menepis kekhawatiran terkait antrean jemaah. Singgih menegaskan pentingnya persiapan yang matang dan optimal dalam menyambut kepercayaan ini. Meskipun sebelumnya sempat ada wacana pemotongan kuota haji Indonesia, namun hal ini urung dilaksanakan setelah Arab Saudi mengetahui bahwa Indonesia sedang merevisi undang-undang terkait penyelenggaraan haji.

Singgih menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan haji tahun ini guna memperbaiki kesiapan untuk tahun berikutnya. Beberapa aspek yang perlu ditingkatkan termasuk manajemen pelayanan haji, kualitas akomodasi dan transportasi, serta pelayanan konsumsi. Komisi VIII DPR RI, khususnya Fraksi Partai Golkar, siap mendukung dan mengawasi upaya perbaikan tersebut demi memberikan pengalaman ibadah haji yang prima, aman, nyaman, dan berkesan bagi jemaah Indonesia.

Source link

Exit mobile version