Partai Keadilan Sejahtera atau PKS telah mengumumkan struktur lengkap Dewan Pengurus Pusat (DPP) periode 2025-2030. Presiden PKS, Almuzzammil Yusuf, menegaskan bahwa susunan kepengurusan baru ini dirancang untuk menghadapi tantangan kebangsaan ke depan dengan memperhatikan kaderisasi, profesionalitas, dan semangat pembaruan dari kader-kader muda teruji. Dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS, Almuzzammil menyatakan bahwa kepengurusan ini menunjukkan komitmen partai dalam membangun struktur yang responsif, inklusif, dan relevan.
Daftar lengkap DPP PKS periode 2025-2030 mencakup posisi Presiden, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, serta berbagai posisi wakil sekretaris jenderal dan bendahara umum. Sejumlah badan pembinaan di dalam struktur organisasi ini juga telah ditetapkan, meliputi Bidang Pembinaan Pejabat Publik, Badan Penelitian dan Pengembangan, Badan Diplomasi dan Pembinaan Luar Negeri, Badan Legislasi Partai, Badan Pembinaan dan Pengembangan Wilayah, serta berbagai bidang lainnya.
Komitmen PKS untuk menjadi partai yang lebih tangguh, progresif, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat Indonesia tercermin melalui struktur kepengurusan yang baru ini. Dengan susunan kepengurusan yang terdiri dari berbagai bidang yang meliputi politik, hukum, ekonomi, pendidikan, lingkungan hidup, hingga seni dan budaya, PKS berupaya memastikan bahwa partainya siap menjawab tuntutan zaman dan memajukan kesejahteraan masyarakat secara holistik dan berkeberlanjutan.
